Eco-Date : Urgensi Memulai PTM Saat Masa Ttransisi Pandemi COVID-19

Oleh Departemen Edukasi BEM FE UNJ

Pembelajaran tatap muka adalah pembelajaran secara langsung antara siswa dengan guru, dimana siswa turut aktif dalam pembelajaran yang disampaikan oleh guru di dalam kelas. Di masa pandemi ini, pihak sekolah sedang mencoba PTM Terbatas, yaitu pembelajaran tatap muka yang dilakukan di sekolah dengan batasan tertentu sesuai dengan SOP protokol kesehatan. SOP protokol dengan pertimbangan jumlah siswa dan guru, durasi belajar, sarana dan prasarana penunjang pencegahan covid-19, dan kebijakan yang tegas.

Menurut Kepala Bidang Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja mengatakan bahwa pada Jumat, 1 April 2022 DKI Jakarta sudah mulai menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) seratus persen pada seluruh jenjang pendidikan, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah menengah atas atau sekolah menengah kejuruan. (sumber: kompas.com).

Melalui laman Youtube Sekretariat Presiden, Presiden Joko Widodo mengumumkan serangkaian deregulasi terkait pandemic Covid-19. Salah satu aturan tersebut adalah kelonggaran penggunaan masker. Kebijakan ini diberlakukan karena penyebaran virus Covid-19 yang terjadi di Indonesia sudah terkendali. Namun, bagi lansia, masyarakat yang sedang mengalami gejala batuk pilek, dan yang sedang beraktivitas di ruangan tertutup diwajibkan untuk tetap memakai masker saat beraktivitas. (sumber: liputan6.com).

Pada 20 Mei 2022 perwakilan Departemen Edukasi  BEM FE UNJ melakukan wawancara dengan mengangkat isu tentang “Urgensi Memulai PTM saat Masa Transisi COVID-19 ”. Wawancara ini dilakukan dengan dua narasumber yaitu Prof. Usep Suhud, M.Si., Ph.D. dan Dr. Indra Pahala, M.Si. yang merupakan dosen FE UNJ. Wawancara berlangsung di gedung M dan Zoom Clouds Meeting.

Wawancara pada sesi pertama dengan narasumber Prof. Usep Suhud, M.Si., Ph.D. membahas seberapa urgensi untuk melakukan PTM terutama untuk mahasiswa FE UNJ. Seperti yang beliau katakan dalam wawancara bahwa “Kurang efektif jika pembelajaran dilakukan secara daring, mahasiswa hanya mengikuti zoom tanpa memahami pembelajaran, PTM juga penting karena ada beberapa hal yang harus dimiliki oleh dosen dan mahasiswa, dosen akan menilai sikap mahasiswa dari saat mereka melakukan PTM. Untuk pembelajaran online semua pasti dirugikan, karena dosen tidak bisa berinteraksi secara aktif dengan mahasiswa, sedangkan mahasiswa juga mengalami banyak kendala seperti keterbatasan kuota dan gangguan lainnya.”.

Wawancara pada sesi kedua dengan narasumber Dr. Indra Pahala, M.Si. Masih membahas isu yang sama dengan wawancara sesi pertama yaitu seberapa urgensi untuk melakukan PTM terutama untuk mahasiswa FE UNJ. Beliau mengatakan bahwa “Pembelajaran daring pasti memiliki kelemahan tidak sebaik pembelajaran tatap muka langsung, penyampaian materi yang dilakukan oleh dosen kadang tidak terlalu terserap oleh mahasiswa karena berbagai kendala yang dimiliki oleh mahasiswa seperti sinyal kurang bagus dan lain-lain.” Dapat dipastikan dari 2 narasumber di atas yaitu Prof. Usep Suhud, M.Si., Ph.D. dan Dr. Indra Pahala, M.Si. bahwa kegiatan PTM di FE memiliki urgensi yang tinggi.

Dengan adanya wawancara ini kita dapat melihat bahwa kegiatan PTM sangat diperlukan oleh kampus terutama mahasiswa FE UNJ agar dapat meningkatkan kualitas mahasiswanya. Sehubung dengan menurunya tingkat penyebaran covid, pihak universitas memutuskan untuk melaksanakan PTM secara perlahan. PTM akan dilaksanakan semester depan secara hybrid dan pihak universitas juga sudah mempersiapkan hal-hal apa saja yang dibutuhkan untuk PTM semester depan.

Sumber:

https://www.liputan6.com/news/read/4964641/jokowi-umumkan-masyarakat-boleh-lepas-masker-ini-pernyataan-lengkapnya

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/01/13324091/jakarta-mulai-terapkan-ptm-100-persen-kegiatan-belajar-maksimal-6-jam

https://www.kompas.com/edu/read/2022/01/04/132531771/penerimaan-mahasiswa-baru-ptn-2022-dimulai-ini-pesan-kemendikbud-ristek

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *